|
Penerbit LKiS
LKiS, telah lama dikenal sebagai penerbit buku yang mengusung wacana keislaman kritis di Indonesia. Buku-buku terbitan LKiS senantiasa menghadirkan wacana keislaman yang baru dan konsisten dengan garis visi dan misi yang dipegangnya. Hal ini memang disadari betul bahwa LKiS berusaha mengisi ruang kosong wacana pemikiran alternatif dan mencoba keluar dari mainstream pemikiran yang berkembang di kalangan umat Islam khususnya dan di Indonesia umumnya. Tentunya, hal ini dimaksudkan sebagai usaha memberikan pendidikan kepada masyarakat atas pentingnya kesadaran nilai-nilai plularisme, kebebasan dan keinginan untuk membangun Indonesia yang demokratis.
Karena itu, kami selalu menyebutnya dengan “MEMPERKENALKAN PERSPEKTIF MEMPERKAYA WACANA”. Apa arti dari slogan ini adalah bahwa LKiS senantiasa memilih, menyeleksi dan berusaha menempatkan penerbitannya di dalam kerangka memperkenalkan kepada masyarakat berbagai perspektif tentang agama (Islam) dan darinya masyarakat akan semakin diperkaya oleh wacana-wacana di luar yang selama ini mereka kunyah, bahkan menjadi praktik sehari-hari. Semakin banyak masyarakat mengenal perspektif semakin kaya wacana yang mereka miliki.
Pada mulanya, sekitar akhir 80-an awal 90-an, LKiS merupakan komunitas yang berasal dari anak-anak muda NU, santri dari berbagai pesantren dan alumnus IAIN Sunan Kalijaga. Dalam perkembangannya, intensitas komunikasi di kalangan mereka, keterlibatan para pendiri LKiS dalam berbagai aktivitas gerakan pro demokrasi dan Islam moderat mendorong mereka untuk bergerak lebih jauh ke arah pendidikan yang berbasis pada sosialisasi gagasan dan wacana melalui penerbitan buku-buku, khususnya kajian keislaman kritis. Karena dorongan itu, pada tahun 1993 terbit buku pertama LKiS berjudul: KIRI ISLAM, karya Kazhuo Shiogaki. Buku ini merupakan kajian atas pemikiran intelektual mesir, Hassan Hanafi. Saat itu, penerbitan masih berada di bawah naungan yayasan LKiS.
Menyadari sambutan yang luar biasa atas terbitnya buku pertama tersebut, dibicarakan kemungkinan untuk mengembangkan usaha penerbitan ini secara lebih serius. Bersamaan dengan itu, dibentuklah suatu divisi usaha yayasan yang secara khusus menangani masalah penerbitan buku-buku. Periode 1993-1997 merupakan periode di mana penerbitan LKiS menjadi salah satu divisi dalam yayasan yang bergerak di bidang penerbitan.
Periode 1997-2001 merupakan di mana penerbitan LKiS beralih menjadi divisi yang mandiri dan berdasar atas persetujuan semua dewan pendiri dibentuklah badan hukum sendiri, bersifat UD (usaha dagang). Dalam perkembangannya status ini belum memadai untuk kepentingan perluasan pasar dan keinginan mengembangkan usaha ini menjadi lebih profesional. Pada Februari 2002, disepakati untuk dialihkan status badan hukumnya menjadi perseroan terbatas (PT). Sejak saat itu, LKiS sebagai penerbit resmi berbadan hukum PT dan secara manajerial terpisah dengan Yayasan LKiS. Untuk membedakan antara LKiS sebagai penerbit dengan Yayasan, maka di dalam akte notaris PT., disepakati nama yang tertera dalam status ini adalah PT. LKiS Pelangi Aksara. Namun demikian, di dalam menjalankan usahanya ini, brand name yang digunakan dalam setiap penerbitan tetap menggunakan nama LKiS.
Demikianlah, hingga saat ini penerbitan dan percetakan LKiS telah memproduksi lebih dari 300 judul buku dan memiliki jaringan perdagangan di beberapa kota besar di Indonesia. LKiS juga, pada tahun 2003 ini telah mendirikan satu perwakilan pemasaran khusus wilayah Indonesia Barat dan pada tahun 2004 mendirikan satu perwakilan pemasaran khusus di wilayah Indonesia Timur.
Karakteristik Buku-buku Terbitan LKiS
Buku-buku terbitan LKiS secara umum mencerminkan visi dan misi yang hendak dikembangkannya, yakni; mewujudkan masyarakat yang mampu secara dewasa berpikir mandiri dan sadar atas pilihan-pilihan yang diambilnya. Dalam mewujudkan ini, pertama kali dilakukan LKiS antara lain menerbitkan buku-buku keislaman kritis sebagai tawaran alternatif berbagai wacana keislaman yang berkembang di Indonesia.
Seiring dengan kesadaran perlunya mengembangkan diversifikasi usaha, maka tema-tema lain dirasa perlu diterbitkan LKiS yakni: NU dan Pesantren, Pendidikan, Sosial, Budaya, Politik, Satra, Kajian Perempuan, Filsafat, Seri Dialog Agama, Komunikasi, Seri Pendidikan Politik, Pustaka Populer dan Seri Pemberdayaan Perempuan. Saat ini, lini produk yang telah dikembangkan sebagai bagian dari diversifikasi usaha penerbit LKiS adalah Pustaka Pesantren dan Matapena.
Dengan variasi terbitan yang telah dikembangkan tersebut, selama 10 tahun terakhir, brand market LKiS telah menjadi salah satu image di kalangan pembaca dan mampu bersaing dengan penerbit lain yang telah lebih dulu eksis.
Lkis.co.id ~
Site Info
Whois
Trace Route
RBL Check
|
|
Penerbit Lentera Hati
Lentera Hati Publishing House didirikan pada 1998. Buku-buku yang diterbitkan sebagian besar bertemakan wacana keislaman, utamanya bidang tafsir al-Qur’an. Seluruh buku dikemas dengan bahasa populer yang tujuannya tidak lain agar pesan-pesan yang disajikan bisa dimamah dan dicerna dengan mudah oleh semua kalangan. Lentera Hati berusaha keras untuk melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai luhur Islam, tanpa mengabaikan nilai-nilai baru yang tentu saja sejalan dengan tuntunan Islam.
Lenterahati.com ~
Site Info
Whois
Trace Route
RBL Check
|
|
|
|